 |
| ilustrasi target perumahan murah |
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat menaikkan target penyediaan rumah murah, yakni dari total 1 juta unit menjadi 1,65 juta unit dalam periode tahun 2011-2014.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Menteri Perumahan Rakyat Iskandar Saleh, dalam Seminar "Membedah Kinerja Perumahan Rakyat", di Jakarta, Rabu (2/11/2011).
Semula, pemerintah menargetkan pembangunan rumah sangat murah sejumlah 1 juta unit, meliputi 650.000 unit rumah murah 350.000 unit rumah sangat murah. Harga rumah murah dipatok Rp 25 juta per unit di luar harga tanah, sedangkan rumah sangat murah Rp 5 juta per unit.
"Pemerintah akan beri disinsentif dan insentif untuk pengembang yang menyediakan lahan untuk rumah murah," ujar Iskandar.
Namun, Direktur Ekskutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menilai, target itu tidak realistis. Faktanya, realisasi rumah murah masih minim. Saat ini, komitmen pembangunan rumah murah baru 11.600 unit di perbatasan Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar