Transaksi KPR diperkirakan Naik hingga 15% |
Investor Daily. JAKARTA – Kapitalisasi penyaluran kredit properti diprediksi mencapai Rp 320 triliun sepanjang 2012, naik 10-15% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 280,5 triliun. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi, sehingga mendongkrak daya beli masyarakat.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estat Indonesia (DPP REI) Setyo Maharso memprediksikan, pertumbuhan industri properti nasional sepanjang tahun ini berkisar 10-15%. Pertumbuhan ini setara dengan yang kenaikan yang terjadi pada tahun sebelumnya. “Kondisi ekonomi yang kondusif menjadi katalis utama pertumbuhan,” terang Setyo, saat dihubungi Investor Daily di Jakarta, pekan ini.
Setyo menjelaskan, ekonomi nasional diperkirakan tetap naik sepanjang tahun ini, sehingga dapat menggerakkan kapitalisasi kredit properti sekitar Rp 320 triliun. “Sektor kredit untuk pemilikan tempat tinggal baik rumah ataupun hunian vertikal, diperkirakan tetap menjadi penyumbang terbesar. Kontribusi selanjutnya berasal dari sector kredit konstruksi dan real estat,” ungkap dia.
Beberapa tahun terakhir kredit properti selalu bertumbuh. Realisasi penyaluran kredit properti sepanjang 2010 tumbuh sekitar 15,07% menjadi Rp 249,7 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 217 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar