"PERUMAHAN BERKUALITAS KOTA DEPOK - DEKAT DENGAN PEMDA DEPOK" DAPATKAN RUMAH BERKUALITAS DAMBAAN KELUARGA ANDA. BBN SHM, BPHTB, LISTRIK 1300W, AJB, IMB, POMPA AIR, FASILITAS PERUMAHAN MUSHOLLA, TAMAN BERMAIN, JALAN ROW 9, KEAMANAN 24JAM, CCTV, WIFI, TV KABEL.

Rabu, 09 November 2011

HARGA RUMAH SUBSIDI 2012



Koran Jakarta. JAKARTA - Ada kabar kurang sedap bagi mereka yang belum punya rumah tinggal sendiri. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana menaikkan harga rumah bersubsidi pada tahun depan. Hal tersebut disebabkan harga tanah dan bahan-bahan bangunan yang terus mengalami kenaikan.

"Pemerintah telah menyiapkan draf usulan untuk menaikkan seluruh jenis rumah bersubsidi, mulai dari rumah sejahtera, rumah murah, rumah sangat murah, hingga rumah sederhana sewa. Semua itu sudah waktunya naik," kata Lukman Hakim, Asisten Deputi 
Penyediaan Rusun dan Rumah Tapak Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Lukman, rumah susun sederhana milik (rusunami) yang sekarang harganya 144 juta rupiah per unit tahun depan akan naik 25 persen sampai dengan 39 persen menjadi 180 juta rupiah sampai 200 juta rupiah per unit. 

"Rencana kenaikan ini wajar karena sudah sejak lima tahun lalu harga rumah tersebut mandek. Padahal, tiap tahun ada kenaikan inflasi yang menyebabkan harga tanah dan bahan bangunan terus membubung, sedangkan harga cat, misalnya, sejak awal 2011 sudah naik hingga 14 persen, harga batu bata sudah naik hingga 45 persen," katanya.

Lukman menuturkan rencana itu juga dilakukan untuk mendorong minat pengembang swasta. Selama ini, mereka malas membangun rumah sederhana karena harganya stagnan. Padahal, kebutuhan rumah tidak seimbang dengan kebutuhan rumah tangga yang mencapai 710.000 tiap tahun. "Angka kekurangan rumah (backlog) tahun 2011 saja mencapai 13,6 juta unit rumah," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar